PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI

A.      Bagian Awal
Bagian awal merupakan bagian paling depan dari suatu proposal penelitian berisi :
1.       Halaman sampul (depan/luar)
2.       Halaman sampul (dalam)
3.       Halaman judul yang memuat :
a.         Judul penelitian
Judul dibuat sehingga mencerminkan masalah penelitian, mudah dipahami dan menarik, singkat maksimal 16 kata. Apabila rumusan terlalu panjang, harus dipisahkan uraian tempat dan waktu penelitian. Ditulis rata tengah, satu spasi, menggunakan huruf Times New Roman atau lainnya dengan huruf 14.
Contoh :
EFEKTIFITAS ANASTESI TOPICAL MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PEMASANGAN JARUM INFUS
PADA ANAK-ANAK

Studi dilakukan di RSUD Kabupaten Badung
Mei 2010

b.         Maksud dan tujuan pengajuan usulan penelitian, ditulis dengan rata tengah.
Contoh :
Diajukan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika PPNI Bali untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program Sarjana Keperawatan.
c.          Lambang institusi : logo STIKes Wira Medika PPNI Bali ukuran dimeter 5 cm dan berwarna.
d.         Nama dengan huruf kapital dan nomor induk mahasiswa di tulis rata tengah
e.         Nama institusi, dan tahun pengajuan proposal penelitian

4.       Halaman persetujuan yang berisi persetujuan dari pembimbing utama dan pembimbing pendamping serta diketahui oleh ketua prodi.
5.       Kata pengantar
6.       Daftar isi
7.       Daftar lain (misalnya daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran )

B.      Bagian Utama
Bagian Utama merupakan bagian inti dari proposal penelitian yang berisikan penjelasan berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian.
BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Menguraikan kesenjangan antara harapan dan kenyataan, uraikan kronologis masalah, luas dan besarnya masalah, dampak masalah, upaya yang pernah dilakukan untuk mengatasi masalah dan solusi apa yang di anjurkan untuk mengatasi masalah.

B.   Rumusan Masalah Penelitian
Disusun dengan singkat, padat dan jelas, dikemukakan dlm kalimat tanya(interogatif), rumusan dlm kalimat tanya sangat dianjurkan, karena dpt bersifat lebih khas dan tajam. Rumusan masalah harus menampakkan variable yang akan diteliti, jenis dan hubungan antar variabel dan subyek yang akan diteliti

C.    Tujuan penelitian
Rumusan tujuan penelitian harus sejalan dengan masalah penelitian, dan mencerminkan jawaban dari pemecahan masalah penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan menjadi tujuan umum dan khusus, serta disajikan dalam kalimat aktif. Rumusan tujuan khusus harus spesifik, terukur dan dapat diamati.

D.   Manfaat penelitian
Jelaskan manfaat hasil penelitain yang akan diperoleh, ditinjau dari dua segi, yaitu manfaat praktis yang menggambarkan manfaat terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan manfaat dari segi teoritis yang mengarah kepada perkembangan ilmu dan teknologi termasuk acuan bagi peneliti berikutnya.

E.    Keaslian Penelitian
Memuat penjelasan tentang penelitian terdahulu yang menyerupai penelitian yang sedang dilakukan, untuk mengetahui perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian sebelumnya. Penjelasan ini meliputi judul, nama peneliti, institusi, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu.

BAB II

A.      TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka memuat tinjauan yang sistematis tentang teori dasar yang relevan dengan variabel yang diteliti, fakta, hasil penelitian sebelumnya yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungan dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya diambil dari sumber primer. Mencantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada pedoman ini.
Tinjauan pustaka tidak boleh menimbulkan kesan sebagai penumpukan teori. Teori yang digunakan seyogyanya mengarah pada upaya pemecahan masalah yang diteliti. Penelitian kuantitatif hendaknya mengacu pada filsafat positivisme dengan pola piker deduktif, sedangkan penelitian kualitatif harus mengacu pada filsafat fenomologisme dengan pola pikir induktif

B.      Kerangka Konsep
Kerangka konsep di sintesis, di abstraksi, dan di ekstrapolasi dari berbagai teori dan pemikiran ilmiah yang mencerminkan paradigma sekaligus tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konsep dapat disajikan dalam bentuk bagan, model matematika, atau persamaan fungsional yang dilengkapi dengan uraian kualitatif.
Kerangka konsep merupakan cerminan yang lebih jelas dari landasan teori, dan menggambarkan konstalasi variabel penelitian. Bentuk dan penempatannya diatur sedemikian rupa sehingga tampak menarik dan mudah dipahami. Perlu diperhatikan bahwa kerangka konsep tidak sama dengan alur kerja.

C.       Hipotesis (bila diperlukan)
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara atas rumusan masalah penelitian yang akan dicari jawabannya dalam penelitian. Hipotesis harus jelas, mengacu dari kerangka konsep dan sejalan dengan masalah dan tujuan penelitian. Hipotesis yang disampaikan adalah hipotesis penelitian (research hypothesis), bukan hipotesis statistik.

Contoh : Ada perbedaan lama penyembuhan antara perawatan luka terbuka dengan perawatan luka tertutup

BAB III
METODE PENELITIAN

A.      Desain Penelitian
Menjelasan tentang penelitian yang direncanakan, mencakup jenis penelitian, desain penelitian dan pendekatan yang digunakan termasuk : penelitian observasional atau eksperimental. Rancangan yang digunakan apakah cohort, case control, pra eksperimen, quasi eksperimen maka wajib dilengkapi dengan kerangka kerja. Dijelaskan pula model pendekatan subyek yang digunakan apakah retrospektif, prospektif, time series (longitudinal), atau crossectional.

B.      Tempat dan Waktu Penelitian
Menjelaskan dimana, kapan dan berapa lama penelitian akan dilaksanakan, dimulai dari saat persiapan operasional (pengurusan ijin) sampai penyelesaian penulisan laporan penelitian.

C.       Populasi dan Sampel Penelitian
1.    Populasi penelitan
Populasi penelitan adalah semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap, bisa orang , institusi atau benda yang akan dikenai simpulan. Apabila jumlahnya bisa dihitung sebutkan jumlahnya. Apabila tidak terjangkau untuk dihitung sebutkan pembatasannya, misalnya berdasarkan tempat (satu desa, satu kecamatan dan lain-lain), berdasarkan waktu (dalam bulan agustus, dalam tahun 2009, dan sebagainya). Selain itu tegaskan syarat yang harus dipenuhi(kriteria inklusi dan eksklusi). Pada penelitian eksperimen, populasi penelitian tidak perlu dicantumkan.
2.    Teknik pengambilan sampel
Paparkan teknik pengambilan sampel yang akan digunakan, apakah mengguanakan teknik random atau non random. Apabila jumlah sampel lebih dari satu, perlu disampaikan jumlah serta besarnya (ukuran) dari masing-masing sampel yang akan diambil (disertai rumus penentuan besar sampel).

D.      Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Uraikan semua variabel yang akan diamati dalam pelaksanaan penelitian. Jelaskan kedudukan masing-masing variabel sesuai dengan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang diajukan. Dilengkapi pula dengan penjelasan tentang perlakuan terhadap masing-masing variabel yang dipaparkan.
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan tentang variabel yang akan diteliti, termasuk kondisi saat pengamatan, cara pengamatan, cara penilaian, dan skala ukur masing-masing variabel.


E.       Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
1.    Jenis data yang dikumpulkan
Jelaskan data apa yang akan dicari, uraikan data mana yang termasuk data primer atau sekunder, uraikan dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif
2.    Cara pengumpulan data
Jelaskan cara yang akan digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan sesuai dengan jenis data yang dicari. Cara yang akan digunakan misalnya: observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan pengukuran. Perlu dijelaskan siapa yang akan menjadi petugas pengumpul data.
3.    Instrumen pengumpul data
Sebutkan instrumen pengumpul data yang akan digunakan sesuai dengan cara yang direncakan untuk mengambil data. Jenis instrumen dirinci sesuai dengan data masing-masing variabel penelitian. Jika menggunakan instrumen yang sudah baku harus mencantumkan uji validitas dan reliabilitas. Jika menggunakan instrument hasil rancangan peneliti sendiri wajib melakukan uji validitas dan reliabilitas sebelum digunakan dalam penelitian.

F.       Pengolahan dan Analisis Data
1.    Pengolahan data
Pengolahan data mencakup proses yang dilakukan mulai dari data mentah sampai siap dianalisis untuk setiap variabel penelitian. Lampirkan dummy table bila diperlukan.
2.    Analisis data
Paparkan model analisis data yang akan digunakan, apakah deskriptif atau sampai melakukan pengujian hipotesis menggunakan uji statistik. Apabila sampai pada pengujian hipotesis, sebutkan uji statistik yang akan digunakan dan teknik penarikan kesimpulan.








































































































































C.  Bagian Akhir
1.       Daftar Pustaka
Tulis semua bahan pustaka yang diacu, minimal 10 sumber dan disusun ke bawah menurut urutan abjad.  Untuk daftar pustaka sumber dari wikipedia, blog dan wordpress tidak boleh dijadikan sumber pustaka. Selain dari buku, mahasiswa juga disarankan untuk menggunakan jurnal online sebagai daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka menggunakan sistem Harvard yang disesuaikan. Penulisan nama penulis dengan menggunakan nama akhir (marga, keluarga) penulis pertama sebagai acuan urutan. Apabila penulis mempunyai nama lebih dari satu kata, yang ditulis lengkap adalah nama akhir (last name) diikuti nama depan dan tengah dalam bentuk inisial (contoh : I Gusti Ayu Putu Satya Laksmi ditulis Laksmi, IG.A.P.S).
Buku yang ditulis oleh dua sampai tiga orang, ditulis nama semua penulis dengan dihubungkan kata penghubung “dan” sebelum nama penulis terakhir. Nama penulis kedua dan ketiga ditulis sebagaimana penulis pertama namun tidak dibalik.
Buku yang ditulis oleh lebih dari tiga orang, ditulis semua nama penulis pertamanya, dan penulisan nama tetap menggunakan nama akhir sebagai acuan pertama, kemudian ditambahkan “dkk” Setelah tanda koma (,) untuk buku terbitan Indonesia, dan “et.al” untuk terbitan asing.
Buku yang ditulis oleh orang yang sama pada judul buku yang berbeda, maka untuk namanya diganti dengan strip (underscore) sebanyak enam karakter.
Bila tidak ditemukan nama penulis, maka cantumkan “anonim”. Bila tahun terbitan tidak ditemukan ganti dengan “t.t” (kepanjangan dari tanpa tahun), dan cantumkan “t.p.” (kepanjangan dari tanpa penerbit) bila tidak ditemukan nama penerbit.
Spasi tulisan pada satu judul buku ditulis satu spasi dan untuk antar satu judul buku dengan judul buku lain ditulis dua spasi. Baris kedua pada setiap judul buku ditulis pada enam karakter dari margin kiri.
Contoh :

1.       Buku
Nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, kota tempat penerbit, nama penerbit. Judul buku dicetak miring. Apabila ada penulis yang sama untuk dua buku atau lebih yang berbeda pada tahun yang berbeda, maka nama penulis diganti dengan “tanda strip datar” sebanyak enam ketukan untuk buku kedua dan seterusnya. Bila dalam tahun yang sama untuk penulis yang sama pada buku yang berbeda, maka pada penukisan tahun penerbitan diberi kode huruf abjad.
Contoh :
Amirin, Tatang M. 1984. Metode Analisis Data. Jakarta:    Rajawali.

______. 1985a. Pokok-pokok Teori Sistem. Jakarta : Rajawali.

______. 1985b. Metode dan Alat Penelitian Pengamatan. Jakarta : Rajawali.

Departement of Health. 1994. Caring for People with Severe  Mental Illnes: Information for Psychiatrists. London : Departement of Health.

Murti, B. 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Jilid Pertama, Edisi Kedua, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Singarimbun, M. dan Effendi, S. 1989. Metode Penelitian Survey. Edisi revisi, Jakarta : LP3ES.

2.       Majalah/jurnal/koran :
Nama penulis, tahun penerbit, judul tulisan, nama majalah/jurnal/koran, nomer seri terbitan, penerbit, kota tempat penerbit, nama majalah/jurnal/koran dicetak miring diikuti oleh volume (edisi) : halaman.
Contoh :
Connors, MM. 1998. Risk Perception, Risk Taking M Risk Manajement. Soc Sci Med 34 (6) : p.595-607

Sjaaf, A.C. 1991. Analisis biaya pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Medika, XVII, Jakarta, p.123-164

3.       Internet :
Nama penulis, tahun penerbit, judul penulisan, cara memperoleh, alamat website, tanggal memperoleh/membuka web. Judul artikel diketik miring. Blog, wikipedia dan wordpress tidak boleh digunakan dalam daftar pustaka.
Contoh :
WHO. 1998. Health Promotion Glossary. Available : http://www.who/hpr. (9 Mei 2008).

Email dari orang yang mempunyai otoritas keilmuan :
Contoh :
Amsjari, Fuad [lemlit@unair.edu], berbagai macam uji statistik untuk uji hipotesis, email pribadi untuk Choirul Hadi, [choirulhadi@yahoo.com], 28 Nopember 2004.

2.       Lampiran
a.    Data Pendukung
b.    Jadwal kegiatan penelitian
      Uraikan semua jenis kegiatan dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan, dan alokasi waktu yang dipenggal berdasarkan minggu atau bulan.
c.     Rencana anggaran penelitian
      Dirinci bedasarkan ketentuan anggaran sesuai dengan jenis kegiatan yang tercantum dalam jadwal penelitian.
d.    Instrument pengumpul data
e.    Tabel-tabel kosong (dummy table) yang akan digunakan untuk tabulasi/analisis data
f.     Uraian cara perhitungan (misalnya : perhitungan besar sampel)



BAB IV
TATA CARA PENYUSUNAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI)

A.      Bagian Awal
Pada tugas akhir/skripsi yang akan diuji di depan penguji, bagian awalnya berisi halaman judul, lembar persembahan (bila diperlukan), lembar persetujuan, abstract/intisari, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran dan daftar lainnya yang diperlukan.
Halaman persetujuan ditandatangani oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping (contoh terlampir).
Abstract : Abstract ditulis dalam bahasa inggris dengan satu spasi, maksimal 200 kata, key word ditulis maksimal 3 kata (ditulis dalam satu paragraf yang memuat : latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan).
Intisari ditulis dalam bahasa Indonesia dengan satu spasi, disajikan maksimal 1500 kata, kata kunci ditulis maksimal 3 kata (ditulis dalam satu paragraf yang memuat : latar belakang, tujuan, metode, hasil dan simpulan).
Setelah proposal diujikan halaman persetujuan diganti dengan halaman   pengesahan. Halaman pengesahan ditandatangani oleh penguji skripsi, Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Wira Medika PPNI Bali dan Ketua Stikes Wira Medika PPNI Bali.

B.      Bagian Utama
BAB I
PENDAHULUAN
Isi dan ketentuannya sama dengan usulan penelitian, hanya pada latar belakang masalah uraian diperluas dan dipertajam.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA dan KERANGKA KONSEP
Isi dan dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, bila memungkinkan kajian teori diperluas dan diperdalam.

BAB III
METODE PENELITIAN
Isi dan cara penulisannya sama dengan usulan penelitian, hanya kata “akan” pada usulan penelitian dihilangkan atau diganti dengan “setelah” pada tugas akhir/skripsi dan cara pengambilan data/prosedur penelitian diuraikan lebih rinci. Bila ada rencana yang tidak bisa terpenuhi pada pelaksanaan penelitian perlu dijelaskan bagaimana rencananya, kemudian bagaimana kenyataan pelaksanaannya. Contoh : besarnya sampel yang direncanakan diusulan 30 kasus namun karena sampai pada akhir waktu penelitian ditemukan 15 kasus, sehingga merubah teknik analisis. Hal seperti ini perlu penjelasan.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.   Hasil penelitian
1.    Kondisi lokasi penelitian
Paparkan dengan jelas kondisi tempat dimana penelitian dilaksanakan. Bila merupakan unit pelayanan kesehatan, seperti misalnya rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik praktek swasta, bidan rumah bersalin dan lain-lain.
Uraikan lokasinya, kebijakan-kebijakan dan standar pelayanan yang diberikan sesuai dengan tujuan penelitian, jumlah kunjungan sesuai dengan kasus yang diteliti, baik yang normal maupun yang bermasalah, bila diperlukan sampai sumber daya yang dimiliki.
Penelitian yang dilaksanakan di masyarakat, misalnya di wilayah satu lingkungan/banjar, kelurahan/desa, dan sebagainya maka paparkan jumlah penduduknya, fasilitas yang dimiliki, dan lain-lainnya sesuai dengan tujuan penelitian.
Untuk penelitian di laboratorium perlu dijelaskan kondisinya pada saat penelitian berlangsung.
2.    Karakteristik subyek penelitian
Uraiakan subyek penelitian sesuai dengan besar sampel yang diamati berdasarkan karakteristiknya. Penyajian sebaiknya berbentuk tabel atau grafik, kemudian diberi ulasan berbentuk narasi supaya lebih mudah dipahami.
3.    Hasil pengamatan terhadap obyek penelitian berdasarkan variabel peneltian
Uraikan secara terperinci dan sejelas-jelasnya hasil yang ditemukan pada obyek penelitian dalam pengamatan berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan. Hasil pengamatan bisa disajikan dalam bentuk tabel, grafik/gambar, foto-foto, peta, denah dan narasi. Setiap menyajikan tabel, grafik/gambar, foto, peta, denah, harus dilengkapi penjelasan dengan narasi.
4.    Hasil analisis data
Setelah hasil pengamatan disajikan secara rinci, baik dalam bentuk tabel, grafik, narasi, dan lain-lain. Kemudian paparkan hasil analisis data yang telah dilakukan sesuai jenis/model analisis data yang direncanakan dalam usulan penelitian. Bila analisis data penelitian direncanakan hanya sampai analisis deskriptif, paparkan fenomena-fenomena yang mencolok (ekstrim) yang ditemukan pada kelompok-kelompok karakteristik obyek yang dideskripsikan. Apabila analisis data penelitian direncanakan sampai menguji hipotesis, maka jelaskanlah uji statistik yang digunakan dan hasil analis yang diperoleh.

B.      Pembahasan Hasil Penelitian
Uraikan keberadaan hasil penelitian yang ditemukan bandingkan dengan teori yang sudah ada, dan atau dengan hasil- hasil penelitian sebelumnya, baik yang mendukung maupun yang menolak. Bila ada hipotesis penelitian, maka jelaskan pula keterkaitan hasil analisis statistik dengan hipotesis penelitian. Disamping itu paparkan pula pendapat/opini peneliti terkait hasil penelitian.

C.       Keterbatasan dan Kesulitan Penelitian
Uraikan hambatan – hambatan yang dialami  dalam penelitian yang anda lakukan terutama saat penelitian berlangsung.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

A.      Simpulan
Buatlah satu pernyataan singkat dan tepat yang mencakup seluruh isi dari hasil penelitian dan pembahasan, untuk menjawab semua tujuan penelitian pada penelitian deskriftif atau membuktikan hipotesis pada penelitian analitik.

B.      Saran
Saran yang diajukan hendaknya berkaitan dengan simpulan penelitian, spesifik dan operasional. Saran-saran diajukan kepada pelaksana kebijakan khususnya di lokasi penelitian, yang berkaitan dengan pemanfaatan hasil penelitian berdasarkan pertimbangan peneliti. Saran juga bisa diajukan kepada para peneliti pada bidang atau masalah penelitian yang terkait untuk melanjutkan atau mengembangkan penelitian yang lebih baik dari sebelumnya.

C.      Bagian Akhir
Isi bagian akhir sama dengan yang ada pada usulan penelitian, yakni berisi daftar pustaka dan lampiran. Bila diperlukan, sertakan keterangan- keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi dan memperjelas uraian yang telah disajikan pada bagian utama, seperti misalnya ijin penelitian, informed concern, alat pengumpul data dan kisi-kisi instrumennya, tabel- tabel yang terlalu lebar dan sebagainya.




BAB V
TATA CARA PENULISAN

A.      Bahan dan Ukuran Kertas
Bentuk Naskah dan Ukuran 
a.    Naskah dibuat dengan kertas ukuran A4  (21 cm x 29,7 cm) dan diketik hanya pada satu sisi.
b.    Seminar proposal dan ujian sidang skripsi bisa digandakan dengan menggunakan kertas HVS 70 gram.
c.     Setelah ujian dan revisi, naskah dikumpulkan dengan kertas HVS 80 gram.
Sampul 
a.       Sampul naskah seminar proposal hanya dengan kertas HVS dan di jilid mika warna merah;.
b.      Sampul naskah proposal yang telah diuji dan direvisi serta telah disahkan dikumpulkan satu eksemplar dengan dijilid soft cover warna putih.
c.       Sampul naskah skripsi yang akan diujikan, dijilid dengan sampul kertas buffallow warna merah marun.
d.      Sampul naskah skripsi yang telah diujikan dan direvisi serta telah disahkan dijilid hard cover warna merah marun dengan tulisan timbul warna kuning emas sejumlah 5 eksemplar.

B.      Pengetikan
1.       Jenis huruf
a.    Seluruh naskah menggunakan huruf Times New Roman ukuran font 12.
b.    Judul pada halaman sampul (luar dan dalam) dicetak tebal (bold) dengan ukuran font 14.
c.     Penggunaan huruf miring hanya untuk keperluan tertentu (bahasa asing)
d.    Judul bab diketik menggunakan huruf besar semua dan dicetak tebal (bold).
e.    Judul sub bab diketik menggunakan huruf besar pada semua awal kata, dicetak tebal dan ditulis tanpa titik.
f.     Judul anak sub bab diketik huruf besar hanya pada awal judul saja dan dicetak tebal.